Skip to main content

Surah Al-Fatihah ayat (3)


" Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang "

Sebagian makna dan kandungan kedua kata Ar-Rahman  dan Ar-Rahim yang membentuk ayat ketiga dari surah Al-Fatihah ini telah dikemukakan ketika membicarakan ayat pertama (basmallah).
 Ar-Rahman  dan Ar-Rahim bertujuan menjelaskan bahwa pendidikan dan pemeliharaan Allah sebagaimana disebutkan pada ayat kedua, sama sekali bukan untuk kepentingan Allah atau sesuatu pamrih - seperti halnya seseorang atau satu perusahaan yang menyekolahkan karyawannya.  Pendidikan dan pemeliharaan tersebut semata-mata karena rahmat dan kasih sayang Tuhan yang dicurahkan kepada mahluk-mahlukNya (pendapat Muhammad Abduh)

Popular posts from this blog

Surah Al-Alaq ayat (1)

" Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan " Kata iqra' terambil dari kata kerja qara'a yang pada mulanya berarti "menghimpun".  Apabila anda merangkai huruf atau kata, kemudian anda mengucapkan rangkaian tersebut, maka anda telah menghimpunnya atau dalam bahasa Al quran qara'tahu qira'atan.  Arti kata ini menunjukkan bahwa iqra ' yang diterjemahkan dengan "bacalah", tidak mengharuskan adanya suatu teks tertulis sebagai objek baca, tidak pula harus diucapkan sehingga terdengar oleh orang lain.  Dalam kamus didapatkan arti: menelaah, membaca, mendalami, meneliti, mengetahui ciri-ciri sesuatu , dan sebagainya, yang kesemuanya bermuara pada arti "menghimpun".

Kandungan Surah Al-Fatihah

Kandungan surah Al-Fatihah menurut sebuah hadits dibagi oleh Allah SWT menjadi dua, setengah untukNYA dan setengah untuk hambaNYA. " Sholat aku bagi dua bagian, (satu bagian) untuk-KU dan (satu bagian) untuk hambaKu dan kuberi hambaKu apa yang dimohonkannya " (diriwayatkan oleh muslim, An-Nasa'iy dan lain-lain dari sahabat abu hurairah ). Yang dimaksud dengan kata sholat dalam hadits di atas adalah ayat-ayat surah al-fatihah . Ayat-ayat yang merupakan bagian Allah itu adalah ayat-ayat yang lalu, yang membicarakan sifat Allah dan kekuasaanya yang tidak terbatas, dari  basmallah sampai maliki yaum ad-din.  

Arti Hidayah, Makna Hidayah

Ar-Raghib Al-Isfahany seorang pakar bahasa Al-Qur'an membagi hidayah Allah terhadap manusia dalam empat bagian. 1. Meliputi seluruh manusia mukallaf , yaitu hidayah dalam arti akal, pengetahuan umum, sesuai dengan batas kemampuan masing-masing. sesuai dengan firman Allah dalam surah Thaha ayat 50; " (Musa) berkata " Tuhan kami adalah yang telah memberikan kepada tiap-tiap suatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk ". 2. Hidayah dalam arti ajakan kepada manusia melalui para nabiNYA dan kitab suciNYA, seperti firman Allah dalam surah  Al-Anbiya  ayat 73; " Kami telah jadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah kami..." 3. Hidayah dalam arti Taufiq atau persesuaian antar kehendak seseorang dengan kehendak Allah.  Ini tentunya hanya khusus bagi mereka yg telah menerima secara baik hidayah kedua yang disebut di atas.  Sesuai firman Allah pada surah Maryam  ayat 76; " Dan Allah